Ketika Tali Pusar Dibakar, Inilah yang Terjadi pada Jin yang Bersemayam di Dalamnya
Ketika Tali Pusar Dibakar, Inilah yang Terjadi pada Jin yang Bersemayam di Dalamnya
Berbagai
reaksi dapat terjadi atas aksi pembakaran tali pusar yang direkomendasikan
Muhammad Taufik. Sebagaimana yang saya beritakan sebelumnya, praktisi Seni Menerapi Anak Berkebutuhan
Khusus dengan Al Qur'an di Fatih Learning & Consultancy itu merekomendasikan
tali pusar yang sudah lama disimpan agar dibakar. Tanpa sadar, tali pusar telah
menjadi jimat dan tempat tinggal tinggal jin.
Mengapa Tali Pusar yang Sudah Lama Dibakar?
Proses
pembakaran merupakan cara cepat untuk menghancurkan tali pusar yang sudah
terlanjur disimpan. Jika tali pusar anak langsung ditanam begitu ia lahir, bertahun-tahun
kemudian pusar sudah tidak ada lagi atau
hancur. Jika tali pusar sempat disimpan lalu hilang, taubat merupakan jalan
untuk melepaskan pengaruh tali pusar yang tanpa sadar menjadi jimat itu.
Taufik
menyarankan agar dibacakan ayat kursi sebelum dibakar. “Sebenarnya nggak harus
ayat kursi yang dibaca. Bisa ayat lainnya atau cukup bismillah lalu tiup.
Tujuannya agar jin yang menjadikan tali pusar sebagai benteng atau perisainya
kabur, sehingga perilaku anak yang disebabkan oleh jin tidak terjadi lagi,”
tulisnya pada catatan Facebook.
Berbagai Reaksi Setelah Dibakar
Taufik
menuturkan laporan beberapa orang yang membakar tali pusar.
"Tadi
waktu baca ayat kursi sebelum bakar tali pusar tiba-tiba saya menangis
sesegukan. Ketika dibakar ada sesuatu yang keluar dari hidung," lapor
seseorang yang namanya tidak disebutkan Taufik.
"Baru
saja orang tua saya membakar tali pusar saya. Dan badan pun terasa lebih ringan,
emosi terasa lebih terkontrol. Mungkin hanya sugesti, tapi istighfar, dzikir
shalawat, tetap saya baca dalam hati. Adik-adik saya setelah dibakar tali
pusarnya, merasakan panas di perut mereka, lalu saya minta istighfar dan
alhamdulillah mereka merasa lebih enak katanya..." tutur satu orang
lainnya.
Reaksi
tiap orang berbeda. “Ada pun Anda yang telah melakukan hal yang sama namun tak
merasakan apapun, maka bersyukurlah. Karena saya pun tak mengharapkan reaksi
itu muncul. Yang penting daripada itu, Anda meninggalkan sesuatu yang tak ada
faedahnya sedikitpun,” kata ayah tiga anak tersebut.
Taufik
mengingatkan lagi bahwa menyimpan tali pusar tidak ada syariatnya, tali
pusar yang disimpan bukan menjadi obat malah berpotensi menjadi jimat.
“Jangan jadikan tali pusar itu sebagai kenang-kenangan tapi jadikanlah
anakmu qurrata a'yun, karena anak-anak kita adalah kenang-kenangan yang
sesungguhnya,” pesan Taufik.
0 Response to "Ketika Tali Pusar Dibakar, Inilah yang Terjadi pada Jin yang Bersemayam di Dalamnya"
Post a Comment