Nama Lain Indonesia yang Tenar di Dunia Sebelum Kemerdekaan
6 Nama Lain Indonesia yang Tenar di Dunia Sebelum Kemerdekaan
Hal ini dikemukakan oleh Eduard Douwes Dekker (Multatuli), seorang penulis Belanda abad ke-19, untuk menggambarkan keindahan alam negara dalam salah satu suratnya.
Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang. Etos rakyatnya banyak ditulis dalam literatur dunia. Ternyata ada fakta yang tidak banyak diketahui orang Indonesia zaman sekarang, salah satunya terkait nama-nama Indonesia yang pernah populer di kalangan masyarakat internasional, terutama sebelum merdeka.
Nama Indonesia sendiri berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Pertama yang memperkenalkan nama "Indonesia" di seluruh dunia adalah James Richardson Logan pada 1850. Baru kemudian Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat) menjadi sarjana Indonesia pertama yang memperkenalkan nama Indonesia dalam ranah politik.
Sejarah juga mencatat, pada masa lalu bangsa Indonesia telah memiliki nama lain dengan nilai historis yang telah dikenal dunia.
Dikutip dari berbagai sumber, ini deretan nama lain Indonesia di zaman dahulu:
1. Hindia
Nama Hindia ini menjadi terkenal sesudah bangsa Portugis di bawah pimpinan Vascvo da Gama menyusur sungai Indus tahun 1498 Masehi.
2. Nederlandsch Oost-Indie
Pada zaman penjajahan Belanda ini, bahkan hampir seluruh orang Eropa dulu menyebut Indonesia sebagai Nederlandsch Oost-Indie
3. Insulinde
Alasan nama Insulinde, karena karena Eduard merasa jijik mendengar nama Nederlandsch Indie yang diberikan oleh Belanda itu. Adapun asal usul perkataan tersebut ialah berasal dari perkataan 'Insulair', 'Insula' dan 'Indus'. Insula dalam bahasa latin yang berarti pulau. Indus berarti Hindia, sedangkan Insilinde artinya pulau Hindia.
4. The Malay Archipelago
The
Malay Archipelago dipopulerkan Alfred Russel Wallace, julukan itu
diberikan usai dia berkunjung ke tanah air di tahun 1854 hingga 1682.Malay Archipelago juga termasuk Malaysia, Singapura, kepulauan Indonesia Arti dari 'Malay' adalah Melayu, 'Archipel' yang berasal dari bahasa Yunani 'Archipelagus' (dari asal Archi = memerintah, plagus = laut). Dengan demikian berarti menguasai laut atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
5. Nusantara
Nusantara berasal dari dua kata bahasa Sansakerta, yaitu nusa yang berarti 'pulau' dan antara yang berarti 'luar'. Nusantara digunakan untuk menyebut pulau-pulau di luar Majapahit (Jawa).
Setelah sempat terlupakan, pada awal abad ke-20 istilah ini dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu nama alternatif untuk negara merdeka pelanjut Hindia Belanda yang belum terwujud.
6. Zamrud Khatulistiwa (The Emerald of Equator)
Hal ini dikemukakan oleh Eduard Douwes Dekker (Multatuli), seorang penulis Belanda abad ke-19, untuk menggambarkan keindahan alam negara dalam salah satu suratnya.
0 Response to "Nama Lain Indonesia yang Tenar di Dunia Sebelum Kemerdekaan"
Post a Comment