Makanan Khas Jepang Beserta Namanya yang Mungkin belum Pernah Kalian Dengar
10 Makanan Khas Jepang Beserta Namanya yang Mungkin belum Pernah Kalian Dengar
Banyak sekali makanan khas Jepang beserta namanya yang bisa kamu coba saat berlibur ke tempat wisata di Negeri Sakura. Tahukah Anda? Ada banyak hal menarik tentang Jepang yang bikin kamu pengen liburan kesana, mulai dari tempat wisatanya dan budaya Jepang yang masih dilestarikan dengan baik. Tidak hanya itu saja penikmat kuliner juga pastinya akan menjadikan Jepang sebagai negara dengan surganya kuliner lezat. Makanan Jepang Sushi pasti sudah tidak asing bagi kamu, bahkan di Indonesia sudah banyak sekali penjual Sushi yang bisa kamu temukan.
Tidak hanya sushi resep masakan Jepang sehari hari yang bisa kalian coba adalah omurice atau yang tak kalah populer adalah okonomiyaki. Di Jepang kalian juga akan menemukan restoran unik yang tak lain adalah Robot restaurant di Osaka, restoran ini menampilkan pertunjukan robot-robot keren sambil menyajikan makanan yang lezat. Selain Robot Restoran ada juga Cafe Kawaii Monster yang wajib untuk dikunjungi. Jika kalian sudah bosan dengan kuliner Negeri Sakura yang itu-itu saja kalian bisa mencoba makanan khas Jepang beserta namanya berikut ini:
1. Shiokara
Ini adalah salah satu makanan yang jarang kamu dengar dan belum tentu kamu mau mencobanya, makanan yang sangat populer di kalangan warga Jepang ini bernama Shiokara yang tak lain adalah Seafood yang difermentasikan. Shiokara adalah makanan yang terbuat dari berbagai hewan laut atau seafood yang dipotong kecil- kecil dengan bumbu coklat kental yang sangat asin.
Proses fermentasi yang dilakukan ini memakan waktu sekitar satu bulan, seafood yang masih mentah di campurkan dengan garam dan tepung beras dan disimpan atau diinkubasi di wadah yang tertutup rapat. Rasa yang dihasilkan sangat asin dan sedikit amis. Jepang menyebut rasanya dengan nama Chinmi atau rasa yang langka. Cara memakannya bisa langsung ditelan tanpa dikunyah, biasanya warga jepang akan memesan wiski untuk menemani makan Shiokara.
2. Fugu
Dalam bahasa Jepang Fugu merupakan Ikan Buntal. Jika tidak dimasak seorang chef yang profesional, makanan ini bisa sangat berbahaya karena mengandung racun atau tetrodotoxin. Chef yang terbiasa memasak fugu akan sangat ahli menghilangkan racunnya agar tidak terkontaminasi dengan bagian dagingnya yang lezat.
Salah satu wilayah yang terkenal sebagai pemasok ikan fugu ini adalah Shimonoseki. Untuk menyajikan fugu pada menu restoran, para chef harus mematuhi peraturan serta pedoman bagaimana cara memasak dan persiapannya yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Ada pelatihan selama 2 sampai 3 tahun untuk koki yang ingin menjual fugu.
Fugu biasanya disajikan dengan sashimi atau digoreng, dipanggang bahkan disajikan dalam salad. Masakan fugu ini tergolong mahal, kamu harus rela merogoh kocek, karena harga yang ditawarkan sekitar 1,5 juta per kepala. Kamu yang tidak begitu menyukai ikan atau merasa takut untuk mencoba ikan buntal, tenang saja kamu masih bisa mencoba masakan jepang yang lain yang tak kalah enak dan tak harus merogoh kocek dalam- dalam, misalnya adalah Beaf Steak Gyuici yang ada di Kobe.
3. Yudofu
Makanan khas Jepang beserta namanya ini disebut Yudofu, berupa sup tahu yang lembut yang dimasak dan disajikan dalam panci panas atau hot pot bersama kuah kaldu segar dan dicampur dengan berbagai macam sayuran. Penyajian Yudofu ini biasanya dengan saus ponzu atau yuzu kosho yang berasal dari bubuk cabai, garam dan kulit jeruk. Yudofu merupakan makanan khas kyoto dan cocok dimakan pada saat musim dingin. Yudofu juga bisa menjadi pilihan makanan bagi kamu yang mencari makanan Jepang halal, karena Yudofu berisi dengan sayur sayuran yang sehat.
4. Tori Zosui
Makanan khas Jepang beserta namanya selanjutnya Tori Zosui. Kuliner ini juga cocok dinikmati pada saat musim dingin dan merupakan resep masakan Jepang praktis yang bisa kalian coba. Tori Zosui merupakan masakan berupa olahan nasi yang berupa bubur. Tidak begitu berbeda dengan Yudofu, Tori Zosui juga dimasak dengan sayuran serta tambahan potongan ayam, dan disajikan bersama saus ponzu yaitu saus jeruk khas jepang atau juga yuzu kosho. Kamu bisa menikmatinya selagi panas.
5. Nattō
Kalau yang ini mungkin tidak asing ditelinga mu. Natto adalah makanan khas Jepang yang tak lain adalah kacang kedelai yang difermentasi dengan Bacillus Subtilis. Natto terkenal dengan teksturnya yang berlendir serta baunya yang kurang sedap. Walaupun mempunyai bau yang tidak sedap, tapi banyak warga jepang yang menyukainya. Natto memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan, dan dianjurkan untuk dikonsumsi orang- orang yang sedang menjalankan diet. Natto juga biasa dimakan pada saat sarapan karena mengandung protein dan probiotika.
Kamu bisa mencoba makan Natto dengan nasi hangat dan bisa dicampur kecap asin. Di wilayah Hokkaido natto biasa disajikan dengan gula. Sekarang ini natto juga dikemas dalam makanan yang modern seperti miso soup, salad, natto sushi, atau okonomiyaki, Di jepang juga menyediakan es krim Natto yang lezat.
6. Shirako
Walaupun tampilan dari jauh terlihat lucu dan menarik, namun Shirako ini terbuat dari kantong sperma ikan atau testikel ikan. Dilihat dari dekat bentuk Shirako yang disajikan ini mirip dengan usus sapi, memiliki tekstur berlendir dan lembek, bagi kamu yang belum pernah mencoba atau melihatnya pasti akan merasa jijik dan enggan untuk mencicipinya. Namun siapa sangka makanan yang terlihat menjijikan ini banyak disukai oleh warga Jepang karena konon katanya Shirako memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa shirako ini mempunyai rasa perpaduan antara puding dan ikan.
7. Shirouo no Odorigui
Makanan unik ini adalah ikan kecil yang transparan. Cara memakannya juga unik yaitu dengan memakannya hidup- hidup. Karena disajikannya hidup- hidup dan ikannya masih berenang banyak yang menyebutnya sebagai icefish dancing. Makanan ringan khas jepang ini sangat unik dan banyak wisatawan yang ingin mencobanya. Ikan ini akan disajikan dalam sebuah mangkuk yang diisi dengan air. Kamu akan menangkap ikannya sendiri dengan menggunakan sumpit, butuh keahlian dan kesabaran untuk memakan ikan satu ini. Sebelum memakannya hidup-hidup kamu bisa mencampurkan atau melumuri Shirou dengan telur mentah dan cuka.
8. Yosenabe
Salah satu makanan Jepang halal yang bisa kamu cobain adalah Yosenabe, yaitu sup tradisional jepang yang biasa disajikan untuk musim dingin. Yosenabe ini merupakan masakan jenis hot pot yang ada di Jepang. Pot atau panci diletakan diatas kompor portable, saat air kaldu mulai mendidih, bahan- bahan seperti tahu, daging dan sayuran akan dimasukkan secara bersama- sama.
Panci yang sering digunakan untuk memasak Yosenabe ini merupakan panci tradisional Jepang yang terbuat dari keramik yang disebut Donabe. Ada banyak Makanan khas Jepang beserta namanya seperti Sukiyaki yang sudah menggunakan peralatan modern, tetapi Yosenabe masih mempertahankan ketradisionalnya dengan menggunakan Donabe agar rasa yang dihasilkan masih kuat serta panasnya yang bertahan lama. Yosenabe ini lebih enak dimakan beramai- ramai, karena bisa memasak secara bergantian. Yosenabe adalah makanan yang pas untuk menghangatkan tubuh dalam udara atau cuaca yang dingin.
9. Mizutaki
Resep masakan jepang praktis satu ini bisa kamu coba. Tidak jauh beda dengan Yudofu dan Yosenabe. Mizutaki ini merupakan sup yang juga dimasak dalam sebuah Hot Pot. Mizutaki ini berasal dari daerah Fukuoka. Mizutaki ini tergolong makanan klasik khas musim dingin. Konon katanya ada sebuah restoran di Jepang yang menyajikan Mizutaki sejak 1928.
Yang sedikit membedakan dari Yudofu dan Yosenabe adalah Mizutaki mencampurkan daging ayam dan jamur serta menambahkan kuah Konbu atau rumput laut. Mizutaki terkenal dengan kuahnya yang kental hingga mirip dengan susu.
10. Dancing Squid
Cumi yang terlihat masih hidup ini menjadi makanan populer bagi wisatawan. Katsu ika odori don atau yang disebut dengan dancing squid ini adalah semangkuk nasi yang diberi topping seekor cumi. Sebenarnya cumi-cumi ini sudah mati, hanya saja cumi-cumi ini akan menggeliat jika disiram dengan shoyu atau kecap asin. Ini karena adanya reaksi natrium klorida yang terkandung dalam kecap asin, semetara cumi yang baru mati ini masih menerima rangsangan pada sel ototnya
Selain yang sudah disebutkan masih banyak lagi kuliner Jepang yang bisa kamu eksplore dan cicipi. Jika kamu tidak bisa makan makanan tersebut, jangan khawatir karena Jepang memiliki seribu rekomendasi tempat makan yang enak dan cocok di semua lidah orang Indonesia, seperti Osaka Kani Douraku atau Tokyo Isomaru Suisan dan masih banyak lagi.
0 Response to "Makanan Khas Jepang Beserta Namanya yang Mungkin belum Pernah Kalian Dengar"
Post a Comment