Sepenggal kisah

Assalamualaikum wr wb.

   Dalam penampilan kita sering di kritik dengan orang lain. Ada dengan kata-kata yang halus bahkan kasar. Kritik itu sendiri membangun kita untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Siapa sih yang
gak mau menjadi wanita yang benar-benar sholehah dan menjaga semua yang telah Allah amanah kan kepada kita.  Semua wanita pasti mau dong ya..!.
   Jilbab ku yang panjang dan besar bahkan bisa di bilang seperti telapak meja yaa.., membuat ku berpikir ini cara awaal untuk belajr menjadi lebih baik. Walaupun sikapku yang masih sangat kacau balau. Pertama kali aku menggunakan, jujuraku ragu. Tapi kesini makin kesini aku sudah enjoy dengan jilbabku itu. Banyak sekali kritikan dan pujian orang yang hampir di hidupku . Hingga salah satu yang membuat ku sungguh-sungguh patah semngat  dan merasa berada jauh di bawa laut dengan beribu pemikiran. Apakah aku ini terlalu sok suci kah??? apa dengan gaya jilbab ku ini salah? kenapa harus jilbabku yang disalahkan? ini aku yang salah bukan jilbabku?. Sunguh aku tak suka dan sungguh aku sangat benci orang yang mengkritikku seperti itu. Orang buruk dan orang jahatpun memliki masa depan dan orang baik seperti bidadaari sekalipun punya masa depan yang kita belum tahu bagaimana dan gimana.
    walaupun kritikan itu membangun tapi sama aja itu menurtku sulit jika benar-benar terjadi denga kita didunia nyata. Tak banyak yang bisa ku lakukan pada saat itu,  Tapi yang aku sesali sekali kenapa dia berkritik dirku tak bicara dihadapan aku?. kenapa harus dengan perantara orang lain dahulu.
    Mungkin cara aku yang langsung perpakian seperti itu  membuat perubahan yang terlalu signifikan.
Berpakian dengan menutup apa yang harus ditutup. Jangan pakain gamismu yang diperbanyak tapi ilmu dan pengetahuan mu. pakianmu bisa dihisab  tapi ilmu pengetahuanlah yang dapat menolongmu nanti.
   Hikmahnya saya mengerti bahwa kehidupan tak semulus jalan raya da tak sehancur longsorr, Jadilah insan yang dapat mudah mengikhlaskan apapun yang terjadi. karena sesungguhnya allah takkan membebani hambanya kecuali hambanya itu sanggup.
wassalamualaikum..


0 Response to "Sepenggal kisah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel