JANGAN BERGAUL DENGAN ORANG NARKOBA
JANGAN BERTEMAN DENGAN NARKOBA.
BERITA tentang narkoba rasanya tak pernah sepi dari pembicaraan berbagai media cetak dan elektronik. Pemberitaan tentang kejahatan narkoba pun begitu beragam bentuknya, dimulai dari penangkapan pemasok, pengedar, hingga pemakainya.
peredaran gelap narkoba sudah tidak lagi di area perkotaan, melainkan telah masuk ke berbagai pelosok desa. Hal tersebut membuat seolah-olah narkoba begitu mudah bergaul dan ‘berteman’ dengan masyarakat.
Narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, obat-obatan terlarang, dan zat adiktif adalah sesuatu yang peredaran gelapnya dilarang pemerintah. Pelarangan terhadap peredaran gelap dan pedagangan ilegal narkoba karena bahaya yang ditimbulkannya begitu besar, dapat merusak kesehatan, mental, dan tatanan sosial di masyarakat. Untuk itu, negara mana pun, termasuk Indonesia, selalu menjadikan kejahatan narkoba sebagai target utama untuk diberantas.

Bahaya yang ditimbulkan narkoba sebagaimana diketahui, pada umumnya dapat menimbulkan ketagihan atau kecanduan hingga si pemakai sulit menghentikannya. Timbulnya kecanduan atau ketergantungan itu, membuat para pecandu akhirnya mengalami gangguan mental. Di samping itu, efek buruk lainnya yakni dalam banyak kasus si pengguna mengalami over dosis yang berujung pada kehilangan nyawa.
Pada 2015 disebutkan, jumlah pengguna narkoba telah mencapai lebih dari 5 juta jiwa. Ini ancaman yang amat serius bagi Indonesia. Besarnya jumlah penyalah guna narkoba tersebut telah menyasar ke berbagai lini social, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Begitu juga dari sisi ekonomi, dari golongan masyarakat miskin hingga masyarakat kaya.
Peredaran gelap narkoba yang sangat sulit diberantas pemerintah, terlihat dari jenis narkoba yang semakin beragam. Yang paling sering diketahui adalah sabu-sabu, ganja, dan pil koplo. Namun dengan semakin canggihnya kemajuan teknologi dan pemikiran menyimpang dari si pembuat narkoba, memunculkan jenis-jenis narkoba baru yang berefek kecanduan dan berhalusinasi.
maka diperlukan tindakan pencegahan dan penindakan tegas agar tidak semakin meluas di masyarakat. Tindakan pencegahan dapat dimulai di keluarga, dengan memberi edukasi mengenai bahaya narkoba. Dengan adanya pendidikan tersebut, maka semua anggota keluarga mengerti bahayanya dan menghilangkan keinginan untuk menggunakannya.
Begitu juga dengan peran pemerintah yang tak hanya menindak tegas pengedar dan enggunanya, akan tetapi dapat turut mengampanyekan bahaya narkoba.
yakni rutin memberi penyuluhan mengenai bahaya narkoba terhadap generasi muda, baik dari SD hingga perguruan tinggi. Selain itu dapat dengan mengiklankan dampak buruk penyalah gunaan narkoba, bisa berupa pemasangan baliho atau spanduk di pinggir jalan, melalui surat kabar, hingga televisi.
Karenanya dengan mengetahui secara jelas bahwa narkoba hanya mendatangkan dampak buruk bagi siapa pun, diharapkan dapat membuat semua orang mengerti untuk tidak berteman dengan narkoba yang sangat berbahaya, apa pun alasannya.
0 Response to "JANGAN BERGAUL DENGAN ORANG NARKOBA"
Post a Comment