perkembangan informasi

Mulai Prasejarah! Berikut Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia

Perkembangan teknologi memang bukanlah menjadi satu hal yang baru di era modern seperti sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap tahun teknologi tanpa disadari terus bertambah dan berkembang menjadi lebih baik lagi, bahkan perkembangan teknologi ini rupanya sudah terjadi sejak berabad-abad silam. Salah satunya adalah perangkat komputer, yang sudah ada sejak masa Perang Dunia II dan terus mengalami perkembangan hingga modern sekarang ini.
Selain itu pun banyak dampak positif yang bisa diambil dari perkembangan teknologi. Misalnya mudahnya melakukan komunikasi jarak jauh, manusia tidak harus lagi menggunakan surat yang tiba berminggu, hingga berbulan-bulan lamanya. Namun berkat adanya perkembangan teknologi yakni smartphone, setiap orang dapat mengirim pesan dengan cepat tanpa harus menunggu berbulan-bulan.
Maka dari itu, tidak salah bila kita katakan bahwa perkembangan teknologi memberikan banyak kemudahan bagi para penggunanya di seluruh dunia. Dan yang paling memberikan pengaruh adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh sebab itu, baik rasanya bagi anda untuk mengetahui sejarah perkembangan teknologi komunikasi yang terjadi di dunia dan termasuk Indonesia. Berikut ini adalah proses perkembangan teknologi tersebut dari masa ke masa.

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia

Teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi memang menjadi teknologi yang paling sering mengalami kemajuan hingga sekarang. Teknologi ini telah berkembang sejak lama bahkan sudah dimulai saat masa prasejarah. Dan berikut ini adalah sejarah mengenai perkembangan tersebut secara lengkap.

1. Masa Prasejarah (Hingga 3000 SM)

Image: seputarit.com
Meskipun belum mengenal istilah teknologi pada masa ini, namun manusia prasejarah tentu mencoba memulai berkomunikasi dengan cara menuangkan seluruh aktivitas ke dalam bentuk gambar yang biasanya diletakkan pada dinding-dinding gua tempat mereka tinggal.
Setelah itu, cara mereka berkomunikasi terus berkembang dari menggunakan bahasa isyarat hingga menciptakan alat seperti kentongan yang terbuat dari tanduk hewan untuk menyampaikan informasi, serta juga menggunakan simbol-simbol semacam pictograf untuk melambangkan huruf.

2. Masa Pasca Prasejarah/ Masa Sejarah (3000 SM – 1400 M)

Image: blogspot.com
Pada masa sejarah teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Banyak cikal bakal teknologi modern yang lahir di masa ini, antara lain:
  • Bangsa Mesir Kuno menciptakan huruf heiroglyph yang berupa simbol-simbol untuk mewakili setiap pembicaraan atau ungkapan di tahun 2900 SM.
  • Ditemukannya media kertas pertama kali dengan menggunakan tumbuhan papyrus pada tahun 500 SM.
  • Bangsa China mengembangkan kertas seperti yang kita gunakan saat ini di tahun 500 SM.

3. Masa Modern (1400M – Sekarang)

Image: pexels.com
  • 1455: Jonathan Gutenberg menggunakan mesin cetak untuk mencetak plat huruf.
  • 1830: Augusta Lady Byron dan Charles Babbage berhasil menulis program komputer yang pertama kali menggunakan mesin analytical untuk mengolah data dan menghasilkan keluaran dalam bentu kartu.
  • 1837: Samuel Morse bersama dua rekannya sukses mengembangkan mesin telegraf yang berupa kode Morse. Kode ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan melalui kabel yang dihubungkan pada dua lokasi dan diproses dalam waktu yang bersamaan.
  • 1861: Ditemukannya teknologi cikal bakal film yang mirip seperti sekarang ini, dimana gambar dibuat bergerak dan diproyeksikan menggunakan sebuah layar besar
  • 1876: Dikembangkannya penulisan bilangan desimal oleh Melvyl Dewey
  • 1877: Perangkat telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell, pada tahun yang sama Edweard Muybridge juga berhasil menemukan teknologi fotografi dengan kecepatan tinggi.
  • 1899: Media penyimpanan ditemukan pada tahun ini, namun masih menggunakan pita magnetis yang bersifat analog.
  • 1923: Zvorkyn berhasil menemukan TV tabung pertama.
  • 1939: Terciptanya komputer elektronik digital pertama oleh Dr. John V. Atanasoff dan Clifforf Berry.
  • 1940: Lebih dimaksimalkannya pengembangan teknologi komunikasi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan dokumen militer pada saat Perang Dunia Kedua terjadi.
  • 1945: Pasca Perang Dunia Dua, Vannevar Bush menemukan sistem pengkodean menggunakan hypertext, yang merupakan teknologi cikal bakal pembuatan website.
  • 1946: Teknologi komputer ENIAC I dikembangkan untuk pertama kali dan digunakan dalam instansi tertentu.
  • 1948: Para peneliti berhasil menemukan dan mengembangkan transistor.
  • 1957: Jean Hoerni mengembangkan perangkat transistor planar.
  • 1972: Cikal bakal teknologi email ditemukan oleh Ray Tomlinson dan dipergunakan untuk berkomunikasi jarak jauh.
  • 1973-1990: Setelah melewati berbagai macam revolusi teknologi, pada tahun inilah akhirnya internet mulai dikembangkan. Bahkan protokol jaringan berupa TCP/IP juga telah ditemukan oleh DARPA. Dengan itu, internet siap diperkenalkan. Kemudian berselang beberapa tahun, tepatnya pada 1986 pihak IETF mengembangkan sebuah server yang digunakan sebagai alat koordinasi diantara DDN, ARPANET, dan Internet Gateway.
  • 1991-sekarang: Akhirnya teknologi pada tahun ini mulai diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk dalam dunia bisnis. Istilah WWW (World Wide Web) diperkenalkan oleh CERN pada 1992. Hingga sekarang, perkembangan teknologi mutakhir telah 

Perkembangan Teknologi di Indonesia

Perkembangan teknologi di Indonesia bisa dibilang lumayan pesat namun berjalan lambat, hal itu dipengaruhi oleh banyaknya penduduk dan sumber daya manusia yang ada sekaligus faktor insfrasturktrur terbatas pun ikut mempengaruhi perkembangan teknologi tersebut. Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perkembangan teknologi vital di Indonesia.

1. Perkembangan Televisi

Perkembangan televisi cukup memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat tanah air. Pada tahun 1962, saluran televisi TVRI (Televisi Republik Indonesia) milik pemerintah resmi diperkenalkan pertama kali. Dan saluran tersebut juga memfaktori munculnya saluran televisi lain berlaber swasta.

2. Perkembangan Satelit

Dalam hal komunikasi, Indonesia juga tidak mau ketinggalan dengan negara lain di penjuru dunia. Oleh sebab itu, Indonesia juga turut meluncurkan satelit untuk membangun sistem komunikasi yang lebih modern. Satelit yang diluncurkan pertama kali adalah PALAPA A1 pada tahun 1975, lalu disusul dengan satelit-satelit lain seperti PALAPA A2, PALAPA B1, PALAPA B2, dan sebagainya.

3. Perkembangan Komputer dan Internet

Internet di Indonesia mulai diperkenalkan pada tahun 1970an, dimulai pertama kali di beberapa organisasi akademis perguruan tinggi. Lalu pada tahun 1993, barulah Indonesia resmi terhubung dengan jaringan internet secara universal menggunakan protokol TCP/IP, serta menggunakan domain “id” untuk simbol negara.

OSI Layer, Teknologi Penghubung Jaringan Komputer

Sebelum diciptakannya teknologi OSI, melakukan komunikasi pada jaringan komputer tidaklah mudah seperti sekarang ini. Pasalnya, setiap vendor dan developer jaringan di masa itu hanya menggunakan protokol mereka masing-masing, sehingga rasanya akan menyulitkan pengguna ketika ingin melakukan pertukaran data dari suatu komputer dengan komputer lain. Hal itu dikarenakan protokol jaringan yang dimiliki masing-masing komputer tersebut berbeda-beda.
Maka dari itu, pada tahun 1980an, Organization for Standardization (ISO) memutuskan membuat sebuah referensi model yang disebut OSI. Dan teknologi OSI itu terdiri dari tujuh layer. Setiap layer memiliki perannya masing-masing, yang tentunya berkat layer-layer tersebut kini anda bisa berkomunikasi ke jaringan komputer orang lain, teman, ataupun kerabat anda sendiri.
Tapi ngomong-ngomong, sebenarnya apa pengertian OSI itu?
Open System Interconnection atau yang biasa disingkat dengan OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Dan tujuan dibuatnya model referensi OSI ini yakni sebagai rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat universal, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari pengguna jaringan komputer bersangkutan.
Selain itu, untuk yang lebih jelasnya, mari kita bahas di bawah ini mengenai fungsi OSI Layer dan bagaimana cara teknologi tersebut dapat bekerja.

1. Physical Layer

Physical Layer merupakan layer pertama atau yang paling awal dari model OSI. Layer yang satu ini bekerja untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer pengirim ke physical layer penerima melalui media komunikasi jaringan.
Selain itu, physical layer juga hanya dapat bekerja dengan memanfaatkan media fisik seperti halnya tegangan listrik, kabel, frekuensi radio, inframerah, maupun cahaya biasa.

2. Data Link Layer

Layer yang kedua ini bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin saja terjadi pada saat proses transmisi data berlangsung. Selain itu, Data Link Layer ini juga berfungsi sebagai pembungkus bit ke dalam bentuk data frame.
Tidak hanya itu saja, Data link layer ini merupakan salah satu lapisan OSI yang memiliki fungsi cukup kompleks, sehingga kemudian layer ini dibagi menjadi dua sublayer, yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).

3. Network Layer

Layer yang ketiga berfungsi untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Dalam hal ini, Network Layer membutuhkan komponen Router, yang mana juga menjadi fungsi utama pada layer ini dalam melakukan hal-hal yang memerlukan routing. Dan yang terakhir, Layer Network rasanya juga berfungsi guna mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik.

4. Transport Layer

Transport Layer memiliki tanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua host atau lebih di dalam suatu jaringan. Transport Layer ini serta berfungsi untuk menjaga kestabilan jalur koneksi yang dikirimkan. Dan protokol TCP merupakan salah satu contoh yang paling sering digunakan pada Transport Layer.

5. Session Layer

Layer kelima, yakni Session Layer ini biasanya bertanggung jawab untuk mengontol sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer. Untuk dapat membentuk suatu sesi komunikasi, maka Session Layer menggunakan sirkuit virtual yang dibuat oleh Transport Layer.

6. Presentation Layer

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan sintaks yang digunakan host jaringan untuk bisa berkomunikasi. Presentation Layer serta dapat melakukan proses enskripsi dan deskripsi informasi maupun data agar mampu digunakan pada lapisan aplikasi.

7. Application Layer

Lapisan yang paling atas dari model OSI yakni adalah Applicatoin Layer, yang bertanggung jawab untuk menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada komputer. Selain itu, layer yang satu ini juga memiliki fungsi menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi, seperti menyediakan intarface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),telnet dan File Transfer Protocol (FTP)Pada bagian akhir inilah semua fungsi layer disaring sehingga dapat saling terkait dengan jaringan, dan hal itu pulalah yang membuat sebuah jaringan komputer dari vendor A dapat terhubung dengan jaringan komputer dari vendor B.

0 Response to "perkembangan informasi "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel