Peralatan-peralatan canggih seperti TV, handphone, dan tablet akan memancarkan sinar biru. Sinar biru menghambat produksi melatonin – hormon yang mengatur siklus malam dan siang atau siklus bangun dan tidur.
Ini terjadi karena sinar biru yang dipancarkan seakan dianggap seperti cahaya di siang hari yang membuat tubuh kita mengira bahwa waktu masih siang, meskipun pada nyatanya masih malam.
2. Terpanggang dan meledak
      mungkin Anda sudah sering mendengar berita dan kabar bahwa handphone meledak hingga terbakar saat menaruh handphone mereka di atas tempat tidur.
Kabar tersebut memang benar adanya. Seringkali, saat Anda mengisi ulang daya handphone, handphone akan terasa panas. Cenderung handphone tersebut ditaruh dibawah bantal maupun selimut. Ini menambah suhu menjadi lebih panas lagi dan berpotensi menyebabkan ledakan dan kebakaran.
dampak buruk tidur di dekat ponsel
Ilustrasi. (foto/momjunction.net)
3. Sel otak terganggu
Radiasi yang dipancarkan oleh handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Rusaknya sel-sel otak mempermudah penyakit Alzheimer dan kanker otak lebih mudah terjadi.
4. Kurangnya kemampuan konsentrasi
Handphone yang kita miliki mengeluarkan radiasi elektromagnetik. Hal tersebut dapat menyebabkan aliran darah ke otot-otot Anda tidak bekerja sebaik yang seharusnya. Hal ini dapat dilihat setelah terbangun di pagi hari dengan kondisi yang tidak segar dan bugar.
5. Infertilitas
Tidur dekat handphone dapat mempengaruhi produksi sperma pada kaum lelaki. Terkena paparan radiasi dapat menyebabkan tingkat produksi hormon reproduksi, lebih spesifik pada tingkat kesuburan sperma, menjadi terganggu.
dampak buruk tidur di dekat ponsel
Ilustrasi (foto/nagaswarafm.com)
6. Resiko keguguran
Sebuah penelitian mengetes beberapa wanita hamil yang dipasangkan alat pelacak gelombang elektromagnetik selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keguguran wanita melahirkan yang terpapar oleh gelombang radio frekuensi.
7. Potensi penyebab kanker
Handphone yang dimiliki oleh semua orang akan memancarkan gelombang radio frekuensi (RF). Beberapa institusi mengatakan bahwa gelombang yang dipancarkan tidak berbahaya apalagi gelombang RF yang tergolong tidak berbahaya.
Meski tidak berbahaya tetap ada kemungkinan gelombang tersebut memiliki efek samping. Radiasi RF pada tingat tinggi dapat merusak jaringan ada tubuh kita. Selain itu, gelombang RF termasuk kedalam radiasi non-ionisasi yang dapat menyebabkan efek jangka panjang.
dampakll