FAKTA UNIK MONAS

Merdeka Square Monas 02.jpg
Monumen nasional atau disisngkat monas adalah sebuah bangunan ikonik di kota jakarta yang merupakan ibu kota republik Indonesia.monas awalnya di bangun atas perintah presiden pertama indonesia,Ir.soekarno untuk mengenang kemerdekaan indonesia dari penjajahan.

Monas pertama kali dibangun pada tanggal 17 agustus 1961,dengan arsitek Ir.friederich silaban asal sumatra utara,yang langsung ditunjuk oleh presiden Ir.soekarno. Ir.friederich silaban sendiri,adalah seorang arsitek terkenal di indonesia pada waktu itu.ia juga menjadi arsitek bangunan terkenal seperti istana olahraga senayan(yang kini disebut gelora bung karno) dan masjid istiqlal.

Monas selesai pada tanggal 12 juli 1975,dan diresmikan di hari yang sama.sayangnya sukarno tidak bisa hadir ketika persmian monumen tersbut,bung karno tidak bisa melihat monumen tersebut selesai dikarnakan beliau wafat di tahun 1970.

Monas memiliki tinggi 132 meter,dan terdiri atas beberapa ruangan di bagian dalamnya,seperti Museum Sejarah Nasional,Ruang Kemerdekaan,Peralatan Puncak,dan Api kemerdekaan.bagian Api kemerdekaan yang terletak di bagian puncak monumen melambangkan semangat rakyat indonesia yang selalu berapi-api,bagian ersebut juga dilapisi emas asli seberat 38 kg,dimana 28 kg diantaranya disumbangkan oleh saudagar kaya raya asal Aceh,bernama Teuku Markam.
Teuku Markam yang merupakan penyumbang emas puluhan kilogram yang digunakan sebagai pelapis api nan tak kunjung padam,memiliki  Peran   penting yang tidak banyak diketahui orang awam. Media tidak banyak yang meliput, sejarah pun tidak banyak yang memuat nama besarnya. Teuku Markam merupakan seorang saudagar kaya yang berasal dari tanah Aceh. Perjalanan hidupnya berliku, namun ia senantiasa menyisihkan penghasilannya yang berlebih untuk kepentingan negara. Beliaulah yang membantu pemerintah menyelesaikan proyek impian Soekarno, Monas.
Di samping itu, beliau juga aktif mendanai kebutuhan finansial KTT Asia Afrika yang pernah diadakan di Indonesia, membuat beberapa jalan penghubung antar kota di Jawa dan Sumatera, membeli tanah Senayan untuk digunakan sebagai area olahraga nasional dan mendukung sepenuhnya usaha kemerdekaan Irian Barat yang ingin kembali ke pangkuan Indonesia pada waktu itu.
Nasib tragis membalikkan keadaan Teuku Markam yang dikenal dekat dengan Bung Karno. Jika dahulu orang-orang menghormati Teuku Markam luar dalam, setelah orde lama berakhir, jasa-jasa beliau kepada negeri ini ikut terlupakan. Di akhir hayatnya, ia meninggal akibat penyakit komplikasi yang dideritanya berkelanjutan.

0 Response to "FAKTA UNIK MONAS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel